Sunday, February 27, 2011

"...JANGAN SOK SABAR...."

Ada yang mengirim email kepada saya, isinya a.l: "...jangan sok sabar lah mas. Apa sampeyan gak sama perasaannya dengan rakyat kebanyakan mengenai pemimpin2 kita..."

Saya mau menjawab melalui notes terbuka ini: "Kalau saya tidak melihat semua kepalsuan -- hampir semua -- pejabat publik kita, berarti saya yg gak waras. Saya hanya mencoba mengatakan dan menawarkan sebuah cara untuk menghadapi keadaan tidak menentu ini! DENGAN CARA TIDAK MERUSAK DIRI KITA apalagi keluarga kita dengan AMARAH, MERUSAK atau BERKELUH KESAH yang pasti TIDAK AKAN MEREKA DENGARKAN dan tidak menyelesaikan masalah!!

Coba belajar dari sejarah. BELUM PERNAH ADA PEMIMPIN YANG SEPENUHNYA memikirkan rakyatnya. Kecuali pada zaman rasul dan sahabat atau orang2 sholeh lainnya

Umumnya semua pemimpin setelah terpilih, mereka LANGSUNG MENGATUR TAKTIK AGAR TETAP MENANG DALAM PEMILU MENDATANG. Sejarah sudah membuktikan itu!

Saudaraku perasaan kita semua sama, apa yang kita lihat dan yang kita inginkan tentang kemakmuran saya yakin sangat sama. InsyaAllah!

Tapi hanya kita yang WARAS yang TIDAK TERPENGARUH oleh pemimpin2 seperti yang kita miliki sekarang. Hanya sikap kita yang arif yang sangat bisa membedakan kita dengan mereka

Mengapa harus MARAH kalau malah MEMBUAT KITA BUNTU untuk BERKREASI dan MERUSAK SUANA HATI KELUARGA DAN BANGSA BESAR INI!!

Jaga keluarga kita agar TIDAK TERKENA IMBAS PERILAKU CULAS PARA PEMIMPIN YANG NOTABENE KITA JUGA YANG MEMILIH!!

Ingat satu hal lagi! TIDAK SEMUA yang MAYORITAS itu PASTI BENAR!

Percayalah kepada nurani kita. Guru terdekat dan pasti tidak bohong!!

SENYUM UNTUK INDONESIA (TERCINTA).......... SUIT SUIT...........

0 komentar :

Post a Comment

Terima kasih atas commentnya, Comment anda sangat bermanfaat bagi saya... Semoga bermanfaat.